AC Milan Transfer Brahim Diaz Dengan Opsi Pinjaman
Tuesday, August 10, 2021
Brahim Diaz pemain sepak bola penerus Gullit kenakan nomor 10 il Rossoneri, telah resmi kembali ke Sansiro dengan durasi 2 tahun. Milan berhasil mengamankan tandatangannya setelah pada kompetisi lalu bermain dengan apik dan bisa menyesuaikan dengan stategi yang diterapkan oleh arsitek Milan. Pasca kepergian Calhanoglu, posisi gelandang yang memakai nomor 10 tidak ada. Maka dengan meyakinkan kepada pemain tersebut selain menawarkan kesepakatan pemain inti dikompetisi mendatang, il Rossoneri juga menawarkan nomor 10 untuk digunakan Brahim di kompetisi mendatang.
Proses perpindahan Brahim sebenarnya sangat mengejutkan, diawal kedatangannya kompetisi lalu, hampir semua penggemar tahu bahwa dia bermain di sansiro hanya sebagai pemain pinjaman satu kompetisi, milan tidak memiliki proyek masa depan dengannya. Tetapi seiring pekerbangan kompetisi, dan masa kontrak pemain turki tidak kunjung selesai dan malah pergi ke tim sekota dengan status bebas transfer, maka manajemen Milan langsung melakukan pendekatan dan negosiasi dengan tim Bernabeau.
Dengan tebusan 3jt untuk peminjaman durasi 2 tahun serta opsi pembelian, akhirnya mereka sepakat, dan juga Brahim pun setuju dengan tawaran itu dan juga karena dia bermain lebih enjoy dan terus berkembang ketika bermain di sansiro maka pilihan ini tidaklah salah, untuk menatap masa kompetisi yang lebih ketat. Apalagi tim sheva ini akan bertanding di ranah Eropa bersama tim-tim terbaik memperebutkan tahta champions.
Brahim dengan memakai nomor 10, diharapkan bisa menampilkan permain yang lebih baik dan bisa mengikuti para pendahulunya seperti Gullit, Seedorf, Rui Costa dan yang lainnya, yang telah menjadi legenda hidup tim kebanggan kota Milan.
Brahim sebelum diperpanjang kontrak peminjamannya oleh Tim Kebanggaan Milan, dia memulai karirnya di klub Malaga Junior sekitar 6 tahun kompetisi, dengan kualitas yang bagus sebagai pemain muda spanyol yang berpotensi banyak sekali Klub-kelub papan atas eropa yang berminat untuk meminangnya, sampai pada kompetisi 2015-2016 Manchester Biru berhasil membawa pemain tersebut ke Markas Stadiun Eitihad.
Brahim setelah menyetujui kontrak yang ditawarkan oleh klub liga inggris tersebut ia tidak langsung masuk tim utama Citizen, ia masih harus menyesuaikan dengan iklim pertandingan Liga Inggris dan memahami strategi yang dikembangkan oleh Sang Pelatih , selama satu kompetisi menghuni tim junior skil dan tekniknya terus berkembang hingga pada kompetisi 2016 sampai 2019 selama 3 tahun ia menembus tim utama, tetapi disayangkan sang pelatih hanya mempercaya lima kali pertandingan kepadanya tapi memberikan kontribusi gol terhadap tim.
Brahim yang memiliki kualitas pemain muda masa depan, meskipun jumlah permainanannya hanya sedikit, tapi klub ibu kota spanyol Real Madrid sangat tertarik untuk memulangkannya kenegaranya dan membantu tim menjadi lebih kuat di liga spanyol. Brahim yang ditebus Madris sebesar €17 Juta dari Manchester Biru, diharapkan bisa menjadi penerus Modric untuk membuat lini tengah Madrid lebih kompetitif, aktratif dan memiliki daya serang yang lebih tajam, Tapi sayang setelah dia bergabung di Madrid Sang Pelatih Zidane kurang begitu menyukainya dia hanya diberi kesempatan 15 kali pertandingan disemua laga Madrid pada tahun 2019 dan hanya memberikan kontribusi Satu Gol untuk tim yang bermarkas di Bernabeu.
Brahim pada tahun 2020 dipinjamkan oleh Madrid ke Klub papan Atas Italia yang bermarkas di Sansiro, di tim ini lah Brahim menemukan sentuhan yang luar biasa dan lebih meningkat ketimbang bermain di Liga Inggris dan Liga Spanyol, selama satu musim kompetisi bermaju Merah Hitam I Rossoneri , Brahim banyak memberikan kontribusi dan membuat lini tengah Milan lebih kreatif dan menakutan dengan 31 kali pertandingan dan menyumbang 5 gol untuk Klub kebanggan Maldini, membuat Manajemen Sansiro tersebut memberikan penawaran untuk memperpanjang Kontrak peminjamannya dengan opsi pembelian sebagai pemain inti dan Manajemen menawarkan nomor punggung 10, pasca ditinggalkan hakan ke klub tetangga Inter.
Brahim pada kompetisi tahun 2021-2022 yang dijalaninnya dia diharapkan bisa memberikan bukti dengan permainan yang ngotot dan menjanjikan serta memberikan kontribusi gol untuk membantu Milan memengkan setiap pertandingannya, dan tidak mengalami cidera yang akan menghambat karirnya. Brahim terus berlatih untuk terus meningkatkan skil dan kemampuannya agar bisa membantu Milan lebih sukses baik di liga Italia maupun di Liga Champions dan yang terpenting diakhir kompetisi bisa menjadi pemain Milan dengan status permanen.