5 Legenda Pemain Sepak Bola Nasional Indonesia
Tuesday, August 24, 2021
5 legenda pemain sepak bola nasional garuda Indonesia, terdiri dari beberapa talenta terbaik dari seluruh penjuru Negeri ini, Tim Garuda memiliki pemain-pemain bagus baik sebagai penyerang, pemain bertahan, dan gelandang, pada kesempatan ini saya akan membahas beberapa Legenda tersebut, meskipun sebenarnya masih banyak lagi pemain-pemain lain yang bisa dimasukan ke dalam pembahasan ini, pemain tersebut antara lain
Robby Darwis, Legenda Pemain Belakang terbaik Bandung dan Nasional itu dilahirkan 56 tahun yang lalu, Robby yang menghabiskan 17 tahun kompetisi bersama Persib dengan total 250 lebih pertandingan serta menyumbang 12 gol. Robby juga sukses menjadi punggawa pemain belakang Nasional, dengan 56 kali pertandingan dan menyumbang 6 gol ke gawang lawan.
Aji Santoso, Legenda Pemain Bertahan yang dilahirkan pada tahun 1970, Aji sebagai pemain si kulit bundar, telah banyak klub yang dibelanya dari Arema, Persebaya, PSM dan ia menjadi salah satu pemain belakang terbaik di Tim Nasional Garuda era 90an untuk sektor kiri, dengan total pertandingan lebih dari 40 kali ia juga berhasil menyumbang 6 gol ke gawang lawan. Aji sekarang menjelma menjadi salah satu arsitek terbaik ditanah air setelah diawali dengan membantu tim Nasional U17, serta beberapa klub di level tertinggi Indonesia.
Bima Sakti, Bima Sakti pemain kelahiran tahun 1976, merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah membela Tim Nasional garuda, Karir sepakbolanya seangkatan dengan Kurniawan, dimulai dari PSSI primavera dan berkelana kebeberapa klub terbaik tanah air, dia merupakan salah satu esekutor tentandangan bebas yang sangat bagus dan memiliki akurasi yang tinggi. Bima Sakti meneruskan karirnya sebagai arsitek sepakbola dimulai dengan melatih Persiba sebagi asisten, dan masuk ke jajaran staf kepelatihan tim nasional indonesia sampai sekarang untuk tim junior. Bima Sakti
Kurniawan Dwi Yulianto, Stiker kelahiran Magelang ini, merupakan pemain tersubur dan tajam pada masanya, berkarir semenjak masuk tim junior samdoria primavera, dia terus menjadi andalan di tim garuda bersama teman-temanya yang terpilih masuk ke pssi primavera dan terus berkembang menjadi pemain yang bepengaruh di liga Indonesia. Dengan total kontribusi terhadap Negara sebanyak lebih dari 56 kali pertandingingan, ia juga sebagai salah satu pemain tersubuh dengan torehan gol sebanyak 33. Karirnya, mengalami kemunduran yang sangat tanjam ketika dia terjerat kasus Narkoba, pada akhir tahun 1990
Rully Nere, Pemain Kelahiran Papua 1957 ini merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah berjaya pada era 1980an, dengan total hampir 40 kali membela Tim Nasional Garuda. Dan semasa menjadi pemain aktif ia hanya membela satu tim saja yaitu Persipura yang merupakan tim kebanggan masayarakat Papua. Setelah karir sepakbola selesai ia melanjutkan ke jenjang kepelatihan, dan dia pernah ditampuk sebagai Direktur Pembinaan pemain Junior selama 4 tahun kompetisi